Februari lalu, tepatnya tanggal 26 hingga 28, SMPN 3 Sidoarjo kembali melaksanakan study tour ke Bali seperti yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tentu saja perjalanan study tour ini tidak kalah menarik dan menyenangkan dengan study tour pada tahun-tahun sebelumnya.
Study tour ini dimulai pada 26 Februari 2010 dengan keberangkatan para siswa/i beserta guru-guru sekitar pukul 08.00 WIB meninggalkan lingkungan sekolah. Kegembiraan menyertai perjalanan ini hingga tempat pemberhentian pertama kami di Paiton, Banyuwangi, yang kemudian dilanjutkan hingga kami sampai di pelabuhan, tempat di mana kami akan meninggalkan Pulau Jawa.
Pengalaman di atas kapal pun tidak kalah menarik dengan perjalanan keberangkatan. Awan mendung yang menggumpal di langit menjadi fenomena alam yang terlalu indah untuk dilupakan. Semua siswa/i maupun para guru menikmati penyeberangan ini.
Sesampainya Pulau Dewata itu, seluruh warga Spentig berhenti di RM Bidadari untuk makan malam dan beristirahat di Hotel Mahajaya.
Di hari kedua, tepatnya tanggal 27 Februari 2010, warga Spentig memulai kegiatan dengan pusat perbelanjaan Karang Kurnia sebagai tujuan pertama. Di sini para siswa/i diberi kesempatan untuk berbelanja oleh-oleh mulai dari pakaian hingga aksesoris sesuai dengan yang mereka inginkan dengan batas waktu satu jam.
Setelah dari Karang Kurnia, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi pusat jajanan khas Bali yang kemudian disusul dengan pementasan Tari Barong, salah satu tari Tradisional yang menjadi ikon Bali. Pertunjukan yang cukup menarik ini berlangsung satu jam dan sangat menghibur.
Kemudian warga Spentig bertolak ke RM Buana Mas yang terletak di Pantai Sanur untuk makan siang. RM Buana Mas ini juga akan dipakai untuk acara Talk Show yang selalu diadakan Spentig setiap kali melakukan study tour ke Bali, yang juga akan dihadiri oleh beberapa turis dari berbagai negara.
Tujuan berikutnya adalah Pulau Penyu. Untuk mencapai pulau ini, kita harus membayar 40.000 rupiah untuk satu orang dan kita akan diantarkan oleh kapal bermotor yang berkapasitas 10 orang pulang-pergi. Di Pulau Penyu kita dapat menikmati berbagai macam satwa unik seperti sekumpulan penyu, bunglon, kelelawar, bahkan ular piton.
Puas dengan Pulau Penyu, waktunya seluruh siswa/i Spentig untuk melaksanakan tugas mereka yang sudah menjadi bagian dari study tour ini, yaitu mendapatkan 5 tanda tangan turis di
Pantai Kuta. Kelima tanda tangan ini akan dimasukkan ke dalam sebuah sertifikan yang nantinya akan dijadikan bukti bahwa siswa/i Spentig mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Acara inti ini berlangsung lancar dan siswa/i mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.Setelah acara di Pantai Kuta berakhir, kami kembali ke RM Buana Mas untuk melaksanakan Talk Show dengan beberapa turis. Dengan acara terakhir tersebut, kegiatan pada hari kedua berakhir dengan sukses.
Di hari ketiga, 28 Februari 2010, yang juga merupakan hari terakhir kegiatan study tour di Bali, dimulai dengan sarapan di RM Buana Mas, yang kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi GWK (Garuda Wisnu Kencana). GWK merupakan patung raksasa seorang pria dengan seekor burung garuda. Meski belum jadi sepenuhnya, patung ini nantinya akan menjadi patung terbesar se-Asia.
Tujuan berikutnya adalah Sukowati, pasar perbelanjaan tradisional yang sangat terkenal di Bali. Barang-barang disini cukup menarik dengan harga yang sangat terjangkau--asal bisa menawar harga dengan baik.
Setelah mengunjungi Sukowati, warga Spentig bertolak ke dataran tinggi di Bali, yaitu Bedugul. Di sana para siswa/i serta guru-guru berkesempatan menikmati makan siang dan pemandangan alam nan indah berupa danau yang dikelilingi bukit-bukit hijau.
Kemudian warga Spentig berkesempatan untuk mengunjungi Joger, tempat perbelanjaan oleh-oleh yang unik dan menarik. Meski harus merogoh kocek lebih dalam di sini, namun para siswa/i serta guru-guru tetap menyerbu tempat ini.
Kunjungan terakhir yang mengakhiri study tour ini adalah ke Tanah Lot. Menurut keyakinan warga asli Bali, tempat ini merupakan tempat keramat yang disegani.
Berakhirlah kegiatan study tour di Bali dan warga Spentig kembali ke Sidoarjo dengan selamat pada 1 Maret 2010.
Itulah serangkaian kegiatan study tour ke Bali untuk tahun 2010.
